Google Kembangkan Smartglasses

Google Kembangkan Smartglasses

Google berencana memperkenalkan kacamata hitam baru berteknologi , dilengkapi dengan layar komputer 

New York Times melaporkan Google berencana memperkenalkan kacamata hitam baru berteknologi , dilengkapi dengan layar komputer dalam satu lensa yang fokus memberi informasi langsung ke mata penggunanya.
Dengan teknologi baru ini memungkinkan pengguna untuk menggulir dan bergerak sesuai dengan kemiringan kepala, karena kacamata ini menggunakan sensor khusus,..
Dalam pengoperasian kacamata ini misalnya sewaktu prengguna menatap sebuah obyek jembatan, maka dalam kacamata itu akan muncul mengenai informasi jembatan yang dilihatnya.
Kacamata "akan memiliki resolusi rendah built-in kamera yang dapat memantau dunia secara real time dan informasi overlay tentang lokasi, bangunan sekitarnya dan teman-teman yang mungkin di dekatnya," tulis Tne New York Times
Kacamata akan menggunakan sistem operasi Google Android dan akan menggunkana layar kecil beberapa inci dari mata si pemakai, dengan sambungan data 3G atau 4G dan sejumlah sensor gerak termasuk GPS..
Penggunaan kacamata ini tidak digunakan secara tetap, tapi akan digunakan seperti dalam menggunakan smartphone, digunakan bila diperlukan.
Kacamata produk Google ini akan dipatok dalam kisaran harga 250 dollar Amerika dan 600 dollar Amerika , dan baru akan diperkenalkan akhir tahun.

( Labels: google, teknologi ) Read more

Kebijakan Google Dinilai Langgar Hukum Eropa

Kebijakan Google Dinilai Langgar Hukum Eropa

Google mengubah kebijakan layanan privasinya dengan mengintegrasikan data privasi pengguna dari puluhan layanan Google, ke dalam satu profil tunggal pengguna. Tapi kebijakan ini dikecam Uni Eropa.

Mengutip laman BBC, Komisi Peradilan Uni Eropa menilai kebijakan privasi Google yang baru melanggar hukum Eropa. Menurut Viviane Reding, anggota Komisi Eropa bidang Peradilan, Google dianggap "tidak menerapkan aturan transparansi".

Google sendiri sebelumnya menilai kebijakan privasi barunya akan sesuai aturan hukum di Eropa. "Kami sangat percaya bahwa kebijakan privasi kami yang sederhana, jelas, dan transparan menghormati hukum perlindungan data dan prinsip (hukum Eropa)," tulis Google.

Walau Google beralasan penyederhanaan kebijakan, tapi Google tetap diberikan peringatan oleh Eropa. Regulator data di Perancis pun mempertanyakan legalitas dari perubahan yang dilakukan Google, dan menyebut akan melakukan investigasi di Eropa.

Lembaga advokasi perlindungan privasi dan regulator anti-trust juga mencurigai langkah Google ini. Profil tunggal yang merupakan gabungan informasi berbagai layanan Google ditakutkan akan menjadi 'aset' berharga yang akan dimanfaatkan Google.  

Dilansir dari the Guardian, informasi pengguna Gmail, YouTube, Google Maps, Google+, Picasa, Blogspot, Android, dan layanan Google lain, akan bisa 'dijual' untuk kepentingan pengiklan untuk meningkatkan pendapatan Google.

Tapi informasi apa saja yang bisa dikumpulkan Google? Mengutip Washington Post, semua informasi pengguna yang masuk di ekosistem Google. Misalnya, agenda perjanjian yang ditulis di smartphone berbasis Android, data lokasi Anda berada dari Google Maps dan Google Latitude, pencarian preferensi, kontak di smartphone berbasis Android, dan lainnya.

“Tidak mungkin seseorang menginginkan ini,” kata Direktur Eksekutif kelompok advokasi privasi Centre for Digital Democracy, Jeffrey Chester, kepada Washington Post.

Sebenarnya, Google telah membantah profil tunggal akan dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan. Bantahan ini ditulis di posting blog resmi Google, bahkan dengan judul tegas: "Kami mengubah kebijakan privasi, bukan mengendalikan privasi."

Google menegaskan bahwa pengubahan kebijakan privasi dilakukan untuk menyederhanakan informasi pengguna. "Kami menjelaskan komitmen (jaga) privasi kepada pengguna produk kami dalam kata-kata yang lebih ringkas 85 persen," tulis Google. (eh)

( Labels: Eropa, google, hukum ) Read more

Google Kembangkan Sistem Komentar

Google Kembangkan Sistem Komentar

Google dilaporkan akan meluncurkan sistem komentar baru yang akan mengikat ke platform Google+, layanan web dan pencarian web. Hal ini diketahui dari pengembang produk ini, seperti dilaporkan The Next Web.

Sistem komentar Google ini, didesain untuk menyaingi sistem komentar milik Facebook. Sistem komentar Google disebut akan memiliki tautan mendalam ke layanan jaringan Google dan situs web, mengindeks komentar di Google Search.

Adapun yang paling penting, sistem komentar ini akan tersedia untuk digunakan di situs pihak ketiga. Maksudnya adalah, sama seperti Facebook, Google ingin membuat sistem komentar yang bisa dilakukan di situs lain, dari sistem komentar yang menggunakan layanan Google.

The Next Web juga melansir, salah seorang blogger Arab Saudi, Saud Al-Hawawi, juga mengatakan bahwa beberapa fitur baru Google yang belum diumumkan itu telah dibahas saat acara Google, G-Saudi Arabia, termasuk platform komentar baru.

Tapi ini terbilang tidak mengejutkan, karena Google terus mendorong jaringan sosialnya lebih lanjut ke ruang publik. Google juga berusaha mengikat semua produk-produknya ke dalam beranda navigasi, sehingga sulit melewatkan di bagian atas setiap halaman produk Google, dengan penambahan Google Play baru-baru ini.

Sistem ini kemungkinan akan mempengaruhi layanan yang didedikasikan khusus untuk menyediakan platform komentar, seperti Disqus dan Livefyre, yang mungkin berjuang untuk bersaing dengan Facebook dan Google.

Selain sistem komentar, muncul kabar dari event Arab Saudi bahwa Google akan meluncurkan URL baru. Ini merupakan salah satu aplikasi yang sudah ditawarkan ke pengguna Google+ dalam waktu dekat.

( Labels: Facebook, google, teknologi, terbaru ) Read more

Google Kembangkan Kacamata Ala Terminator

Google Kembangkan Kacamata Ala Terminator

Google mengembangkan kacamata ala Terminator

CALIFORNIA - Google dikabarkan akan mengembangkan kacamata dengan tampilan gaya sci-fi yang dapat menunjukkan serangkaian informasi kepada sang pemakainya.

Sebagaimana yang dilaporkan 9to5Google, kacamata futuristik tersebut mirip dengan yang dikenakan oleh Arnold Schwarzerneggr, Cyberdyne Systems Model 101 Series 800 di film Terminator.

Sumber mengatakan bahwa, tertanam built-in kamera front-facing yang terintegrasi dengan display heads-up pada satu mata, dan dilengkapi juga dengan microphone serta speakers untuk fungsi telepon. Terdengar kabar pula, kacamata canggih tersebut akan memiliki konektivitas internet dan GPS.

Rumor yang kini menjadi buah bibir publik, tampaknya sudah terdengar oleh pihak pengembang, sehingga dikatakan bahwa Google sedang memikirkan tentang waktu peluncurannya dengan versi beta pada musim panas (Spring) tahun ini.

Seperti yang dilansir Tech World, Rabu (8/2/2010), sepertinya Google masih mencoba untuk memikirkan bagaimana memasarkan kacamata tersebut, karena menurutnya, teknologi semacam ini memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Namun, "Perusahaan ragu jika kacamata ini diproduksi secara massal", ujar salah seorang pembicara dari 9to5Google.

Untuk menarik minat publik, seyogyanya sebuah teknologi terbaru seperti kacamata 'super' ini didesain dengan keunggulan dalam segi kemudahan pemakaian, bobot berat, dan kemampuan koneksi internet. Google melihat ini sebagai sebuah potensi, khususnya untuk industri maupun dunia militer.

( Labels: google, teknologi ) Read more